

Menurut berdasarkan pernyataan Departemen Keuangan Amerika Serikat secara resmi telah menambahkan tiga alamat dompet Ethereum ke dalam daftar sanksi. Dan tentunya Ketiga dompet ini diduga terkait dengan kelompok peretas yang bertanggung jawab atas pencurian lebih dari 600 juta dolar AS (Rp 8,68 triliun) dalam bentuk uang kripto dari permainan token nonfungible Ronin sidechain Axie Infinity.
Tentu pengumuman Jumat, 22 April, Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS, atau OFAC, mencantumkan tiga alamat Ethereum ke pembatasan Warga Negara yang Ditunjuk Khusus untuk Grup Lazarus Korea Utara.
Sementara berdasarkan pernyataan Otoritas AS, termasuk Biro Investigasi Federal dan Badan Keamanan Cybersecurity dan Infrastruktur, telah menargetkan kelompok tersebut atas dugaan perannya dalam mengambil lebih dari 173.600 Ether (ETH) dan 25,5 juta USD Coin (USDC) dari sidechain Ronin pada bulan Maret. Tentunya juga dengan token ini bernilai lebih dari 600 juta pada saat itu.
Pihak Pemerintah AS kini telah mengisyaratkan lewat tweet Jumat lalu bahwa alamat tersebut ditambahkan ke daftar dalam usaha untuk menghentikan Korea Utara guna menghindari sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan PBB. Dengan catatan Blockchain menunjukkan setidaknya satu alamat dompet yang terhubung ke peretas Ronin mengirim dana ke layanan pencampur kripto termasuk Tornado Cash.
Sementara menurut Chainalysis melaporkan pada bulan Januari bahwa Korea Utara mencuri sekitar 400 juta dolar AS (Rp 5,8 triliun) dalam bentuk mata uang kripto melalui serangan cyber pada tahun 2021. Hal ini merupakan hasil terbesar mereka hingga saat ini. Dengan adanya dana terlarang yang terkait dengan kelompok peretasan dari Korut terutama di Eter sebesar 58%, Bitcoin sebesar 20% dan token lainnya sebesar 22%.
Sementara untuk penambahan alamat ETH adalah langkah terbaru yang mengidentifikasi aset digital yang diberlakukan oleh OFAC sebagai sarana bagi pemerintah yang terkena sanksi untuk mendapatkan pendanaan.
Selain itu berdasarkan laporan dari Cointelegraph, Pada bulan April, pemerintah AS juga mengumumkan telah menargetkan pasar darknet yang berbasis di Rusia, Hydra, dan pertukaran mata uang digital Garantex karena dugaan koneksi ke pembayaran dari serangan ransomware dan kejahatan dunia maya lainnya. Begitu pulka dengan perusahaan penambangan kripto BitRiver.
Sementra untuk mengisi waktu luang dengan membaca berita terupdate memanglah hal yang menyenangkan, namun tentunya ada hal lain yang tak kalah seru yaitu dengan bermain permainan game slot. Permainan game slot sendiri baisanya dimainkan hanya untuk mencari hiburan dan apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan semata.