
Pada sebuah acara siaran pers, Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) secara resmi telah mengumumkan rencananya saat ini terkait dengan peraturan keuangan khususnya pada kripto.
Pihak FCA juga menyatakan ke depannya nanti akan mengambil pendekatan yang lebih ketat lagi guna untuk mencegah kerugian bagi investor. Tentu dintara April hingga September tahun lalu, FCA telah menerima lebih dari 16.400 pertanyaan khususnya tentang kemungkinan penipuan. Banyak di antara penipuan yang telah ditanyakan tentang aset kripto guna memegang mayoritas.
Namun dengan demikian FCA telah memulai penyelidikan mereka ke dalam bisnis kripto yang tentunya berpotensi sebagai scam dan berakhir dengan 300 kasus terbuka. Namun saat ini, FCA masih mengira banyak dari mereka yang tidak terdaftar oleh pihak berwenang.
Sampai hingga saat ini, 50 di antaranya sedang menjalani pemeriksaan langsung karena adanya terkait dengan kegiatan kriminal dan juga kegiatan bisnis yang tidak sah.
Tentu akibatnya, FCA secara langsung telah memutuskan untuk menjadi lebih ketat dengan peraturannya dan memastikan bahwa investor harus tetap aman.
“Para konsumen tentunya perlu memiliki kepercayaan diri saat ingin membuat keputusan investasi dan juga data yang kami publikasikan hari ini menunjukkan betapa maraknya kasus penipuan,” ucap Direktur Eksekutif Pasar di FCA, Sarah Pritchard, dilansir dari Yahoo Finance, Senin (4/4/2022).
Pritchard juga menambahkan, alangkah baiknya sebelum berinvestasi, sebaiknya warga Inggris memeriksa dulu apakah untuk penyedia investasi tersebut telah disetujui oleh FCA atau belum. Selain itu juga, warga Inggris juga selalu diminta untuk harus tau mengetahui risiko dari masing-masing instrumen investasi saat ini.
“Tentunya harus cari tahu cara menghindari penipuan di situs web ScamSmart dan segera dapatkan tips berinvestasi dengan aman di situs web InvestSmart,” lanjut Pritchard.
Sesuai dengan laporan tinjauan data Konsumen FCA, badan pengawas berhasil menghentikan 1 dari 4 perusahaan yang tidak terdaftar karena adanya kecurigaan tentang tim di belakangnya. Itu pun juga menambahkan sekitar 172 perusahaan ke daftar bisnis kripto yang tidak terdaftar.
Selanjutnya, tiga orang telah dijatuhi hukuman penjara karena adanya kegiatan perdagangan curang dan tidak sah, menyesatkan investor, dan pencucian uang.
Pada sebelumnya, HM Revenue and Customs (HMRC) juga telah menyita cryptocurrency dan NFT karena penipuan pajak senilai USD 1,89 juta atau berkisar Rp 27,1 miliar.
Dalam hal regulasi, tentunya cryptocurrency tidak memiliki pengakuan khusus di Inggris. Mereka hanya dikenakan pajak dalam kelompok yang sama dengan pendapatan. Namun adopsi yang berkembang mungkin mendorong FCA untuk membuat beberapa perubahan yang diharuskan untuk kemungkinan akan mengatur soal kripto.
Mengikuti trend berita terkini memanglah seru, namun tak kalah serunya ketika mengisi waktu luang dengan bermain permainan game slot. Permainan ini bias dimainkan hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanyalah bonus.