

Saat ini meskipun industri kripto di India telah memulai dengan menetapkan kenaikan selama sekitar satu bulan terakhir, namun investor kripto di India tampaknya tentu tidak memiliki banyak hal untuk dapat dibanggakan.
Menurut Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman pada pernyataannya baru-baru ini telah membuat pengumuman besar terkait industri kripto di India. Dengan sesuai dengan aturan dan ketetapan yang baru direvisi dan mulai berlaku mulai 1 April, setiap pendapatan yaitu, dengan keuntungan yang dihasilkan dari transfer aset digital virtual (VDA) di dalam batas negara akan mulai dikenakan pajak dengan tarif 30 persen.
Mudahnya bila dihitung seperti ini, anggaplah seorang warga negara India membeli bitcoin seharga USD 40.000 (Rp 574,3 juta) per koin dan lalu kemudian menjualnya dengan harga USD 60.000 (Rp 861,5 juta) tidak lama kemudian. Lantas, orang itu akan bertanggung jawab untuk membayar setiap pajak tetap sebesar 30 persen dari laba USD 20.000 yang dia telah realisasikan sebagai bagian dari transaksi.
Tentu banyak akibat dari hal tersebut, investor kripto di India juga ikut memberikan respons atau bereaksi buruk terhadap aturan yang telah baru ditetapkan itu. Selepas setelah berita tentang penerapan pajak baru pemerintah dipublikasikan, sejumlah tokoh cryptocurrency terkemuka turun serta ikut ke Twitter guna untuk mengungkapkan ketidaksenangan mereka terhadap keputusan tersebut.
Seperti semisal salah satu pendiri saluran YouTube populer kripto India, Aditya Singh telah mengatakan, India harus tetap menjadi pusat kripto dunia dibanding menekannya.
“Memang saat ini India harus mengambil alih yang bertujuan untuk menjadi pusat kripto dunia, tentunya daripada menekan industri ini dengan pajak yang sangat berat. Ini pasti akan menciptakan begitu banyak pekerjaan dan juga pendapatan bagi pemerintah,” tulis SIngh di Twitter, dikutip dari FX Empire.
Tak hanya itu, salah satu pendiri pertukaran cryptocurrency terbesar di India WazirX, Nischal Shetty, juga telah mencatat undang-undang seperti ini nantinya akan menghambat posisi India sebagai pemimpin dalam lanskap kripto global.
Tentu dalam pandangannya, cara terbaik untuk “mengurangi pajak ini” yaitu dengan membantu industri aset digital India dapat tumbuh ke tingkat yang naik bahkan lebih besar daripada saat ini.
Ada juga, salah satu pendiri aplikasi penumpukan Bitcoin GoSats, Mohammad Roshan, menyatakan bahwa pungutan pajak baru hanya menunjukkan pemerintah sepenuhnya salah menerima informasi tentang pasar.
“Tentunya kami sangat kehilangan bakat India ke negara lain. Dan saat ini kita hidup di dunia Web3. Juga tak bisa memilih untuk menggigit peluru atau menghindari peluru,” ucap Roshan.
Berinvestasi memanglah hal yang seru, namun ada juga caralain yang tak kalah serunya yaitu dengan bermain game slot. Permainan game slot sendiri biasa dimainkan hanya untuk mencari hiburan dan apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.