
Penemu bursa kripto BitMEX Arthur Hayes mengimbau kepada sejumlah pihak untuk mengesampingkan masalah Rusia-Ukraina. Hayes juga mendorong kepada berbagai pihak untuk menyadari dampak ekonomi yang disebabkan oleh sanksi ekonomi.
Sebelumnya, sebuah bank investasi global Credit Suisse juga telah memprediksi bahwa era dolar sebagai mata uang dunia nantinya akan mengalami keruntuhannya. Sementara sebagian aset digital dan emas akan menggantikan pada posisi dolar AS.
Dengan menilai hal tersebut, Hayes juga percaya nantinya sejumlah ratusan miliar dolar bakal mengalir ke emas dan bitcoin pada dekade berikutnya. Di saat yang bersamaan, dia juga meyakini bahwa krisis keuangan dan hiperinflasi dolar AS pasti akan segera terjadi.
Menurut laman resmi blog BitMEX, mengatakan bahwa pembekuan lebih dari 600 miliar dolar AS pada cadangan devisa Rusia akan menggoyahkan kepercayaan pemerintah dunia lain untuk menyimpan nilai mereka dalam perbendaharaan AS. China khususnya yang memiliki jumlah anggaran terbesar di dunia lebih dari 273 miliar dolar AS per tahun tidak akan lagi menggunakan ini untuk meningkatkan posisi mata uang fiatnya.
Dengan begitu, perhitungan Hayes yang telah memprediksi bahwa China dan negara-negara surplus perdagangan lainnya akan melihat emas dan komoditas lain yang dapat disimpan untuk memarkir nilai sekitar 967 miliar dolar AS per tahun, yang dulunya milik mata uang fiat. Sebaliknya, ini akan sangat melemahkan kekuatan dolar AS, yang telah memerangi inflasi tertinggi yang pernah terjadi dalam 40 tahun.
“ Pada tahap ini tentunya fase pemindahan akan kacau, dan akan bergejolak, atau nantinya akan berubah, tetapi juga nantinya menjadi inflasi BESAR dalam mata uang fiat,” ucap mantan CEO BitMEX.
Pihak Federal Reserve baru-baru ini juga telah mengakhiri program pembelian Obligasi Negara AS guna untuk membantu memaksa harga yang meroket di seluruh negeri. Namun juga, ketika negara-negara lain memindahkan kekayaan mereka dari obligasi dan beralif menjadi komoditas, The Fed tentu akan dipaksa untuk membeli obligasi AS lagi guna untuk membiayai utangnya. Pembelian ini nantinya juga akan didanai, tentu saja, melalui pencetakan uang, yang akan berubah menjadi “hiperinflasi.”
Meski kadang Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” oleh beberapa investor, Hayes menambahkan bahwa itu tentu tidak maksimal. Kripto Bitcoin saat ini telah diperdagangkan lebih seperti saham teknologi daripada aset safe-haven, menunjukkan bahwa dunia belum mengenalinya karena sifat uang kerasnya. Kendati demikian, pemerintah nantinya akan menumpahkan sebagian besar uang mereka ke dalam emas fisik seperti yang dilakukan saat ini, tentunya memiliki nilai sejarah filosofis dan historis sebagai instrumen moneter.
Tapi itu bukan berarti bahwa emas digital tidak mendapat manfaat sama sekali: Hayes tetap “yakin” bahwa jika nanti era emas baru ini terjadi, beberapa bank sentral yang pasti akan memilih untuk mulai melakukan perdagangan Bitcoin daripada mengirim emas ke seluruh dunia guna membayar satu sama lain.
Mengikuti arus berita dan perkembangan saat ini memanglah sangat menyenangkan, namun ada juga cara lain menghabiskan waktu luang dengan bermain game slot. Permainan game slot biasanya dimainkan hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanya bonus.